Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Qodratul-Hankam Ziarah ke Makam Leluhur di Tulang Bawang



Tulang Bawang— Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang, Qodratul dan Hankam, melakukan ziarah ke sejumlah makam dan petilasan bersejarah di wilayah Pagar Dewa dan Kampung Tua, pada Kamis (31/8/2024). Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan untuk mendekatkan diri dengan nilai-nilai budaya lokal.



Mereka memulai ziarah dari Makam Menak Pati Prajurit dan Makam Menak Tuan Rio Mangku Bumi di Pagar Dewa. Kedua makam ini merupakan tempat peristirahatan tokoh-tokoh penting yang berjasa dalam sejarah Tulang Bawang. Kunjungan ini disambut baik oleh warga setempat yang merasa bahwa menghormati leluhur adalah langkah penting dalam menjaga kelestarian budaya daerah.


"Ini adalah bentuk penghormatan kami kepada leluhur yang telah berjasa bagi Tulang Bawang. Semoga dengan ziarah ini, kami dapat lebih memahami dan menghargai sejarah serta budaya daerah ini," ujar Qodratul kepada warga yang hadir.


Tidak berhenti di situ, pasangan Qodratul-Hankam melanjutkan perjalanan mereka ke Makam Menak Ngegulung Sakti yang terletak di Kampung Tua. Makam ini juga memiliki nilai sejarah yang tinggi bagi masyarakat setempat. Qodratul dan Hankam terlihat khusyuk berdoa di makam tersebut, berharap agar mereka mendapat berkah dan dukungan spiritual dalam menjalankan tugas-tugas mereka di masa depan.


"Kami datang ke sini bukan untuk kampanye, tetapi murni sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan budaya kita," tegas Hankam, menepis anggapan bahwa kunjungan ini berkaitan dengan kampanye politik. Menurutnya, menghormati leluhur adalah kewajiban setiap warga, termasuk mereka yang saat ini sedang dalam proses politik.


Ziarah ini diakhiri dengan doa bersama yang diikuti oleh para pendukung dan warga yang hadir. Banyak warga yang berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan sebagai bagian dari upaya melestarikan sejarah dan tradisi Tulang Bawang.


Dengan mengunjungi makam-makam bersejarah ini, Qodratul dan Hankam menunjukkan komitmen mereka untuk menghargai nilai-nilai budaya dan sejarah setempat. Mereka berharap bahwa dengan langkah ini, masyarakat dapat melihat keseriusan mereka dalam menjaga warisan leluhur dan membangun Tulang Bawang dengan lebih baik di masa depan.

(idh)

Posting Komentar

0 Komentar